Pendahuluan
Kuantitas massa, inersia dan berat yang saling berkaitan menjelaskan kerentanan obyek terhadap gaya akselerasi eksternal. Massa yang berasal dari bahasa yunani adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
Pengertian Massa
mengangkat benda berat dibumi lebih sulit dibandingkan di bulan padahal massa benda tersebut tetaplah sama |
Massa dan berat sering digunakan untuk saling menggantikan dan itu sebenarnya salah besar. Massa suatu obyek secara langsung berhubungan dengan jumlah materi yang dikandungnya, dan hanya berubah jika materi ditambahkan atau dikurangkan.
Sebagai contoh, seseorang yang mengangkat benda berat di bumi dapat mengasosiasi berat benda tersebut dengan massanya. Asosiasi ini dapat diterima untuk benda-benda yang ada di bumi. Namun apabila benda tersebut berada di bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil dan lebih mudah untuk diangkat namun massanya tetaplah sama.
Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan kedudukannya. Kamu dapat mengamati hal ini dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh, mendorong mobil mogok lebih sulit daripada mendorong sepeda motor mogok. Dengan cara yang sama, untuk menghentikan mobil lebih sulit daripada menghentikan sepeda motor.
Mobil lebih sulit diubah gerakannya karena inersia mobil lebih besar dibanding inersia sepeda motor. Contoh lain untuk perbandingan inersia ini adalah kantung pasir. Untuk kantung pasir yang berukuran besar, mempunyai inersia lebih besar dibanding yang berukuran kecil sehingga pengaruh pukulan sangat kecil. Inersia berbanding lurus dengan massa yang dikandung objek, dan biasanya tidak diukur secara terpisah.
Pengertian Berat
Berat adalah satuan ukuran gaya yang disebabkan oleh massa tertentu dalam bidang gravitasi. Karena berat adalah suatu gaya, berat diukur dalam satuan yang disebut Newton, dimana 1 newton adalah gaya yang diperoleh untuk mempercepat 1 kilogram massa dengan rata-rata kecepatan 1 meter per detik.
Karena akselerasi permukaan bumi terhadap gravitasi adalah sebesar 9,81 m/dt berat 1 kilogram massa adalah 9,81 newton. Perlu diketahui bahwa newton semula menganggap massa sebagai jumlah materi. Setelah melakukan penelitian tentang inersia, ia mengklaim bahwa massa sebagai ukuran inersia.
Benda dengan massa yang lebih besar mempunyai inersia yang lebih besar juga sehingga kantung pasir yang massanya besar mempunyai inersia yang lebih besar daripada kantung pasir yang massanya kecil. Dengan demikian, obyek dengan massa yang lebih besar sulit untuk diubah gerakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar