Kenapa itu bisa terjadi? Belakangan jurnal ilmiah Science melaporkan bahwa tim
Perbandingan otak Normal dan Alzheimer |
Enzim ini diberi nama Beta Sekretase. Penemuan ini jelas merupakan suatu terobosan penting dalam ikhtiar penanggulangan alzheimer. Dengan penemuan ini, kemungkinan untuk mengembangkan obat yang dapat memperlambat orang menjadi pikun jadi terbuka lebar.
Dr. Rudolph Tanzi, profesor ilmu saraf di Harvad Medical School dan Massachusetts General Hospital berkata
"Kini kami punya sasaran dan target nyata bagi obat yang akan dikembangkan." Para ilmuwan menganggap, penemuan beta sekretase sebagai penyebab alzheimer bisa di analogikan dengan peristiwa diketahui nya HIV sebagai penyebab AIDS.
Begitu HIV ditemukan, pengobatan AIDS pun makin mudah ditentukan arahnya. Tapi, amgen sendiri sampai sekarang masih belum bisa menemukan bahan yang mampu
memblokade beta sekretase itu. Jadi, untuk menyembuhkan alzheimer jalan yang ditempuh tampak nya masih panjang.
Dr. Citron mengingatkan bahwa ia dan tim nya paling tidak membutuhkan serangkaian tes di laboratorium, lalu pengujian pada hewan percobaan, sebelum akhirnya percobaan sesungguhnya pada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar