Johannes Kepler |
Menurut hukum gerak Newton, obyek-obyek harus secara kontinyu bergerak di lintasan lurus kecuali di bawah pengaruh gaya eksternal, jadi gaya tarik yang berperan menarik satu obyek ke dalam lintasan membuat orbit berbentuk elips.
Pada suatu waktu titik dalam ruang, gerak suatu obyek dalam orbit yang mengelilingi obyek lainnya bisa dianggap sebagai dua komponen elemen radial sepanjang garis lurus antara onyek-obyek, dan elemen lateral di sudut-sudut kanan obyek yang mengarah sepanjang orbit.
Orbit-orbit stabil timbul dimana gaya tarik yang menarik obyek yang sedang mengorbit menyeimbangkan komponen radial gerak obyek sehingga hanya menghasilkan gerak lateral. Arah pasti gerak lateral berbeda di setiap titik dalam ruang, sehingga menghasilkan lintasan berbentuk kurva.
Isaac Newton |
Walaupun orbit paling sederhana berupa lingkaran yang sempurna, hukum-hukum kepler menunjukkan bagaimana orbit sebenarnya mengikuti lintasan eliptikal. Jika ada orbit berbentuk lingkaran, itu adalah sebuah kasus spesial.
Isaac Newton menunjukkan bahwa hukum kepler dapat diturunkan dari teori gravitasi. Pada umumnya, gerak benda dalam lingkup pengaruh gravitasi merupakan lintasan yang berbentuk irisan kerucut.
Newton kemudian menunjukkan bahwa sepasang benda akan saling mengitari dengan jarak yang berbanding terbalik dengan massanya dan sekitar titik pusat massa (t.p.m) gabungan dari kedua benda tadi. Bila salah satu benda jauh lebih besar (masif) dari yang satunya, maka t.p.m nya akan mendekati t.p.m benda yang lebih besar tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar