Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia. Sebagian besar fenomena alam tak berbahaya seperti hujan. Namun, fenomena alam seperti letusan gunung berapi, tsunami dan tornado dianggap berbahaya dan dapat menimbulkan kematian. Hal ini merupakan peristiwa yang luar biasa dalam kehidupan di dunia, dapat terjadi dengan tidak terduga dan tampak mustahil dalam pandangan manusia. (sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia)
Meski ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak, namun tahukah anda ada fenomena alam yang sangat indah, unik, bahkan tergolong aneh? Berikut kami telah merangkumnya dalam 10 macam fenomena alam teraneh di dunia :
1. Aurora BorealisTak diragukan lagi bahwa salah satu peristiwa paling indah yang terjadi di bumi kita
Aurora Borealis |
Fenomena alam ini terjadi ketika matahari memancarkan energi panasnya yang tinggi dan memuat partikel-partikel (yang disebut juga ion) yang bergerak kedalam ruang pada ketinggian antara 300 hingga 1.200 km/dtk. Awan yang berisi partikel-partikel ini dinamakan plasma. Arus plasma berasal dari matahari yang dikenal sebagai angin matahari.
Sejak angin matahari berinteraksi dengan ujung bidang magnetis bumi, beberapa partikel yang ada terjerat olehnya dan selanjutnya mengikuti bentuk kekuatan magnetis yang turun kedalam lapisan iosfer, yaitu bagian atmosfer bumi yang membentang pada ketinggian antara 60-600 km di atas permukaan bumi.
Ketika partikel-partikel itu bertumbukan dengan udara yang berada di lapisan iosfer, maka mereka mulai berpijar dan menghasilkan tontonan yang kita kenal sebagai aurora utara dan selatan.
2. Mammatus Clouds
Mammatus Clouds |
Mammatus Clouds dapat menyebar sejauh ratusan mil di segala penjuru, sementara formasi individualnya dapat terlihat jelas selama 10-15 menit. Kebenaran yang tidak menyenangkan dari penampakan Mammatus Clouds ini adalah sebagai pertanda datangnya badai atau keadaan cuaca ekstrim yang lain.
3. Red Tides
Lebih tepat disebut sebagai ganggang yang bermekaran, Red Tide ini adalah peristiwa
Red Tides |
4. Penitentes (pertobatan)
Paku-paku es yang luar biasa ini umumnya dikenal sebagai pertobatan, hal ini terlihat dari kemiripan mereka dengan jalannya prosesi para biksu yang berkerudung putih, yang bisa
Penitentes |
Awalnya sinar matahari menyebabkan lekukan-lekukan acak di atas permukaan salju. Ketika lekukan-lekukan ini terbentuk, sinar matahari dapat terefleksi dalam lekukan itu yang kemudian akan meningkatkan sublimasi lokal. Ketika hal ini melaju, maka bentuk-bentuk bergelombang yang dalam ini terbentuk, dan meninggalkan pucuk-pucuk es yang berdiri berdekatan satu dengan yang lainnya.
5. Sailing Stone (batu-batu berlayar)
Batu-batu yang bergerak secara misterius di gurun berlumpur pada lembah kematian
Sailing Stone |
Bagaimana pun juga, teori ini tidak menerangkan bukti bagaimana dari batu-batu yang berbeda ini bergerak langkah demi langkah dan bergerak dengan jarak yang berbeda, serta arah yang berlainan. Lagi pula kalkulasi fisik tidak mendukung penuh teori ini, seperti kecepatan angin pada ratusan mil/jam akan berguna dalam menggerakkan beberapa batu ini.
6. Supercells
Supercells adalah nama yang diberikan pada udara bagian dalam yang bergerak ke atas dengan cara berputar secara terus-menerus, dalam peristiwa hujan badai dan petir (mesocyclone)
Supercells |
7. Fire Whirls (pusaran api)
Fire Whirls juga dikenal sebagai Fire Devil atau Fire Tornado, adalah sebuah fenomena
Fire Whirls |
Fire Wirls sering terjadi selama peristiwa kebaran semak. Kolom-kolom putaran api vertikal pada api terbentuk ketika arus udara dan suhu tepat, sehingga menciptakan efek seperti tornado. Fire Wirls bisa mencapai hingga setinggi 30-200 kaki dengan ketebalan mencapai 10 kaki, tetapi hanya berlangsung secara beberapa menit saja.
8. Ice Circles (lingkaran es)
Ice Circles |
lambat dapat menciptakan pusaran yang menekan lambat dan berputar membentuk cakram es. Perlahan-lahan air ini akan terus berputar sampai kesenjangan terbentuk antara pusaran es dan wilayah sekitar es.
9. Gravity Waves (gelombang gravitasi)
Pola berombak-ombak dari Graviti Wave
Gravity Waves |
Momentum naiknya udara yang terpicu ke dalam kantung udara, menyebabkan perubahan di dalam atmosfer yang mengubah dinamika cairan. Alam kemudian mencoba memulihkan kembali cairan yang berubah di dalam atmosfer, dan kemudian muncul dalam pola ayun yang bisa terlihat dalam awan tersebut.
10. Hums (dentuman)
"The Hums" adalah istilah umum dari rentetan fenomena yang melibatkan suara dentuman berfrekuensi rendah dan kuat, namun tidak dapat didengar oleh manusia. Fenomena Hums
Hums |
Mereka telah memberikan laporan ke seluruh dunia, terutama di eropa "a hum on the big island of hawaii (dentuman di kepulauan besar hawai)", cirinya berkaitan dengan aksi vulkanis, terdengar di beberapa lokasi dalam jarak bermil-mil jauhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar