Tingginya 2,1 meter, panjangnya 8,2 meter, dan beratnya 3.600 kilogram. Dia mampu mengusung persenjataan seberat 1.300 kilogram, atau dua kali lebih banyak ketimbang pesawat tempur biasa.
Tapi, pesawat eksperimental mutakhir buatan Boeing Amerika ini tidak mengangkut pilot. Sebagai gantinya, ada sebuah satelit yang bertindak sebagai pemandu itulah purwarupa pesawat tempur tanpa awak X45A, sosok pesawat yang dijuluki Unmanned Combat Air Vehicle (UCAV) ini sekilas mirip pengebom siluman F-III, tapi harganya jauh dibawahnya, sekitar US$ 131 juta.
Biaya sebesar ini ditanggung bersama oleh lembaga-lembaga riset di lingkungan Departemen Pertahanan Amerika. termasuk Air Force and Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Boeing sendiri sebagai pembuat menyumbang US$ 21 juta.
Sebelum terbang, teknisi darat akan memasok informasi digital berisi detail misi arah. Target serangan dan rute penerbangan ke dalam komputer pesawat.
Untuk
Pesawat tempur tanpa awak X45A |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar