Momentum dan Momentum Sudut

Pengertian Momentum


           Dalam fisika, momentum atau pusa adalah besaran yang berhubungan dengan kecepatan dan massa suatu benda. Momentum sebuah obyek adalah sifat obyek yang bisa dideskripsikan sebagai massa obyek saat bergerak.

          momentum dihitung dengan mengalikan massa obyek (m) dengan kecepatannya (v), dan diukur dalam satuan seperti "kilogram meter per detik" (kg m/dt). Karena momentum berasal dari kecepatan bukan kelajuan, maka momentum adalah sebuah kuantitas vektor, dengan arah dan jarak seperti halnya momentum linear, maka sebuah obyek yang berotasi mungkin juga memiliki momentum sudut.

             
tumbukan bola-bola
billiard merupakan contoh
prinsip momentum

         Momentum linear berubah karena penggunaan sebuah gaya, perubahan kecepatan sebanding dengan perubahan kecepatan (sehingga mempercepat sebuah obyek dua kali kecepatan awal, juga menggandakan momentumnya). 

        Penting untuk diketahui bahwa momentum adalah sebuah kuantitas yang disimpan, artinya dalam suatu suatu sistem tertutup obyek-obyek yang bertumbukan bukan pada gaya non eksternal, maka momentum totalnya selalu tetap sama. 


        Tumbukan antara bola-bola biliar diatas meja atau bola-bola besi yang tergantung pada ayunan newton (newton's cradle) memberikan contoh yang jelas mengenai prinsip momentum.


          Massa merupakan besaran skala, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor. Perkalian antara besaran dan skala dengan besaran vektor akan menghasilkan besaran vektor. Jadi momentum merupakan besaran vektor.

          Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda. Sebagai contoh, sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan mobil ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. 

         Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang lebih ringan dalam waktu tertentu.


Pengertian Momentum Sudut

           Berbeda dengan Momentum Linear obyek dengan massa yang bergerak dalam garis lurus, momentum sudut ditunjukkan oleh obyek-obyek yang berputar. Momentum Sudut adalah kuantitas vektor dengan magnitud (jarak) dan arah, dan selalu diukur berhubungan dengan sumbu obyek, sumbu rotasi sistem. Momentum sudut bisa dihitung dengan menggunakan persamaan
L = lw
Dimana l adalah saat inersia obyek, yaitu ukuran resistensi terhadap rotasi.
sementara w adalah kecepatan sudut obyek, dimana kecepatan arah menyudut selalu berubah berhubungan dengan sumbu sistem.

         Seperti momentum linear, momentum sudut dikonservasi dalam sistem tertutup kecuali jika gaya rotasi eksternal, dikenal sebagai torsi, diaplikasikan. Konservasi momentum sudut membantu menjelaskan banyak fenomena alam, mulai dari pemain ski es yang berputar semakin cepat dengan cara menarik tangannya ke arah dalam hingga bagaimana bintang dan planet mulai berotasi lebih cepat saat mereka membentuk awan-awan gas dan debu yang berputar-putar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

13 Tips dan Fitur Rahasia Google Search Engine / Mesin Pencari Google

Google Search merupakan situs pencarian yang paling utama yang diciptakan oleh  Larry Page dan Sergey Brin saat mereka masih berstatus maha...