Zeolit Penetral Lemak

               Ini adalah kabar baik buat ibu rumah tangga. Para ibu yang biasa menggoreng dengan minyak kelapa sawit curah bukan kemasan kini tak perlu khawatir lagi. Ternyata minyak goreng curah yang keruh dan berkandungan lemak tinggi bisa dijadikan sejernih minyak kemasan seperti Bimoli atau Filma.

              Caranya, pada minyak curah atau minyak sawit mentah (crude palm oil)

Batuan mendidih atau Zeolit

ditambahkan zeolit yang sudah diaktifkan. Zeolit, biasa disebut batuan mendidih (boiling stone), merupakan senyawa kristal aluminosilikat yang terhidrasi dan memiliki struktur tiga dimensi terbuka.

             Struktur seperti itu memiliki rongga, sehingga menyerap sekaligus menjadi katalisator untuk menjinakkan lemak tinggi pada minyak goreng curah. Jelas teknik penjernihan yang ditemukan oleh Widyasmoro, dosen teknik geologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) yogyakarta itu berarti penting bagi kalangan ibu rumah tangga.

            Sebab, kualitas minyak curah yang sudah ditambahkan zeolit tak berbeda dengan minyak kemasan. Di pasaran, harga minyak

Minyak kemasan lebih jernih
 namun lebih mahal
ketimbang minyak curah

kemasan jauh lebih mahal ketimbang minyak goreng curah. Sebenarnya temuan ini dilakoni Widyasmoro bersama koleganya di Fakultas Teknik Kimia UGM, yakni Sumadi dan Suhardiono.

            Menurut Widyasmoro, proses penjernihan nya tergolong mudah dan murah, itu bila dibandingkan dengan sistem penjernihan yang lazim dilakukan saat ini, yaitu dengan menggunakan asam aktif. Biaya tinggi pada proses inilah yang membuat minyak goreng kemasan menjadi mahal.

           Proses penjernihan dengan zeolit berlangsung dengan dua tipe aktivasi. Pada tipe pertama, dilakukan pemberian zeolit yang diaktifkan 

Minyak Curah

melalui pemanasan 200 hingga 300 derajat celcius. Pada tipe kedua, zeolit diaktifkan dengan asam sulfat "Dari kedua tipe itu, aktivasi dengan asam sulfat menghasilkan produk yang paling bagus," ujar Widyasmoro. Tapi tipe ini memerlukan biaya yang cukup besar.

          Setelah itu, minyak sawit mentah dicampur dengan 2% zeolit yang diaktifkan. Kedua bahan itu diaduk selama 40 menit dengan kecepatan 200 putaran per menit dalam suhu kamar, lalu disaring dengan kertas saring. Hasilnya menurut Widyasmoro, tidak kalah dengan minyak goreng kemasan, baik dari segi kejernihan maupun kandungan lemaknya. Penemuan ini telah mengantongi sertifikat keamanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan