10 JENIS KATAK TERANEH DI DUNIA

               Katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang, pandai melompat dan berenang. (sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia).

               Pernahkah kalian melihat katak berwarna pelangi? katak transparan? atau bahkan katak yang menyerupai seperti bantal tidur? berikut kami telah merangkumnya dalam 10 jenis katak teraneh dan terunik di dunia.

                        1. Malagasy Rainbow Frog (katak pelangi magasi)
                              The Malagasy Rainbow Frog hidup di bebatuan hutan kering di wilayah
Malagasy Rainbow Frog
Madagaskar Isalo Masif, dimana jenis katak ini berkembang biak di kolam-kolam sementara yang berair dangkal dan terdapat di tebing-tebing curam.

                  Spesies ini beradaptasi dengan baik dengan cara memanjat di sekitar bebatuan, dan dapat mendaki permukaan-permukaan yang vertikal! Pada saat keadaan terancam, katak ini akan membusungkan dadanya sendiri sebagai mekanisme pertahanan melawan binatang-binatang pemangsa.


                        2. Transparent Frog (katak transparan)
Transparent Frog
                              Hyalinabatrachium Pellucidum, atau dikenal sebagai katak gelas atau kristal. Anda bisa melihat tubuhnya melalui dagingnya yang transparan (kanan bawah ke arah ususnya). Ia bukan spesies baru, tetapi jenis ini sangat membanggakan para pecinta lingkungan.

                        3. Atelopus Frog (katak atelopus)
Atelopus Frog
 Katak atelopus dikenal melalui beberapa nama seperti; katak badut atau The Costa Rican Variable Harlequin Toad (katak harlequin variabel Kosta Rika). Apapun nama katak itu, katak tersebut adalah jenis katak neo-tropis yang pernah tersebar luas dan hidup di wilayah Kosta Rika dan Panama. Spesies ini terancam punah dan saat ini diperkirakan hanya hidup di wilayah Panama saja.

                       4. Katak Terkecil di Dunia
Katak terkecil di dunia
                             Menurut pemberitaan yang beredar, semakin tinggi suatu wilayah, maka semakin besar pula jenis hewan yang berdiam di dalamnya. Tetapi tahukah anda? spesies katak dikenal terkecil di dunia justru tinggal di daerah ketinggian, tepatnya di wilayah pegunungan Andes, Peru bagian selatan, yang berketinggian antara 9.925 sampai 10.446 kaki.

                      5. Katak Terbesar di Dunia
                            Jenis katak raksasa yang tinggal di wilayah
Katak terbesar di dunia
Afrika tengah bagian barat ini disebut The Goliath Frog atau katak raksasa conraua (Conraua Goliath) adalah jenis hewan amphibi terbesar yang masih tersisa di bumi. Spesies ini bisa tumbuh hingga sepanjang 13 inci (33 cm) untuk ukuran panjang moncong hingga anus, sementara beratnya bisa mencapai 18 lb (3 kg). 

                  Hewan ini memiliki keterkaitan habitat kecil terutama dengan wilayah Afrika Barat (dekat Gabon). Goliath Frog bisa hidup selama 15 tahun. Goliath Frog memangsa hewan-hewan seperti kalajengking, serangga dan katak-katak kecil. Jenis katak ini memiliki pendengaran yang tajam tetapi tidak memiliki kantung suara.

                       6. Red Mantella Frog (katak mantella merah)
Red Mantella Frog
                             Seperti namanya, The Red Mantella memiliki permukaan di bagian punggung berwarna jingga/merah. Jenis katak ini umumya berukuran kecil dengan ukuran mencapai panjang 2,5 cm (1 inci). Ini adalah jenis katak berukuran kecil, terestrial asli dari wilayah Madagaskar.


                      7. Poison Dart Frog (katak anak panah beracun)
                            Poison Dart Frog seperti spesies warna biru safir, adalah nama umum
Poison Dart Frog
kelompok katak Famili Dendrobatidae yang merupakan hewan asli di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tidak seperti katak-katak yang lain, spesies ini tampak aktif sepanjang hari dan tak jarang memamerkan tubuhnya yang memiliki warna mengagumkan.

           Meskipun seluruh dendrobatida ini beracun di alam liar, namun tingkat racun ini bervariasi antara satu spesies dengan spesies lainnya dan antara satu populasi ke populasi lain. Beberapa spesies mengalami kepunahan yang sangat kritis, Jenis hewan amphibi ini sering disebut sebagai "dart frog" atau "katak panah" yang oleh masyarakat suku asli indian-amerika bisa mereka manfaatkan untuk racun diujung anak panah.

                       8. Ornate Horned Frog (katak bertanduk banyak hiasan)
Ornate Hornate Frog
                              The Ornate Horned Frog dapat tumbuh hingga mencapai panjang 6 inci dan menempati wilayah Uruguay, Brasil, dan Argentina Utara. Sementara  bentuk ini tampak seperti bantal peniti yang tak bernyawa, kecepatannya untuk menyergap akan terlihat ketika hewan seperti; kadal, hewan-hewan pengerat kecil, burung atau katak-katak lain melintas.


                       9. Chile Darwin's Frog (Katak Darwin Chili)
                             The Chili Darwin Frog hingga sekitar tahun 1978 masih kerap dijumpai,
Chili Darwin Frog
namun setelah itu tampaknya spesies ini menghilang dan saat ini kemungkinan sudah punah. Spesies yang hidup di dedaunan kotor di lantai hutan ini, memiliki metode yang tak biasa dalam pola pengasuhannya.

            Dimana katak jantan menempatkan telur-telur yang telah dibuahi dari sarang ke dalam kantung suaranya dan menetas menjadi berudu-berudu setelah berumur sekitar delapan hari. Ketika ia mulai merasakan berudu-berudu menetas sedang menggeliat-geliat, maka katak jantan akan membawa mereka ke arah aliran sungai, dimana ia dapat mengeluarkan anak-anaknya tersebut.

                      10. Vietnamese Mossy Frog (katak mossy Vietnam)
                              Theloderma Corticale, atau dalam bahasa vietnam disebut mossy, adalah spesies katak yang termasuk dalam famili Rhacophoridae. Spesies ini bisa dijumpai di
Vietnamese Mossy Frog
wilayah vietnam dan kemungkinan juga bisa ditemui di wilayah cina.

                              Habitat alamiah nya adalah hutan-hutan dataran rendah yang lembab beriklim subtropis maupun tropis, kadang-kadang berada di perairan yang jernih dan juga di wilayah bebatuan. Nama umum katak mossy muncul dari fakta bahwa kulitnya yang berbintik dengan warna hijau dan hitam, sehinggga menyerupai tumbuhan lumut yang hidup di bebatuan dan membentuk kamuflase secara efektif.

2 komentar:

  1. suka sama yang poison frog warnanya keren hihi

    BalasHapus
  2. njir katak bantal, empuk kali ye jadi pengen

    BalasHapus

13 Tips dan Fitur Rahasia Google Search Engine / Mesin Pencari Google

Google Search merupakan situs pencarian yang paling utama yang diciptakan oleh  Larry Page dan Sergey Brin saat mereka masih berstatus maha...