Pengertian Efek Doppler

Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika asal Austri Christian Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar.

Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.

Efek Doppler adalah sebuah fenomena yang mengubah panjang gelombang dan frekuensi gelombang ketika sumber suara atau pendengar suara bergerak. Jika sumber suara dan pendengar suara (pengamat) saling mendekat, maka puncak gelombang akan melewati pendengar di frekuensi yang lebih tinggi daripada jika sumber suara dan pendengar suara statis, dan jika diukur memiliki panjang gelombang yang lebih pendek.

Jika sumber dan pendengar suara bergerak saling menjauh, maka puncak gelombang akan sampai pada pendengar lebih lambat dan panjang gelombang menjadi lebih panjang. Kita biasanya mengalami efek ini ketika mendengar suara sirene yang mendekat, melewati, dan menjauhi kita. Suara sirene itu berubah dari nada tinggi ke nada rendah dalam prosesnya. Tetapi fenomena yang sama mempengaruhi semua jenis gelombang.

Manifestasi paling penting dari sudut pandang ilmiah mengenai efek Doppler ini adalah pergeseran radiasi elektromagnetik. Ini membuat cahaya dari obyek yang sangat jauh seperti bintang, sampai pada kita menjadi blue shifted ke panjang gelombang yang lebih pendek, sementara cahaya dari obyek yang turut seperti galaksi akan tercentang atau red shifted.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

13 Tips dan Fitur Rahasia Google Search Engine / Mesin Pencari Google

Google Search merupakan situs pencarian yang paling utama yang diciptakan oleh  Larry Page dan Sergey Brin saat mereka masih berstatus maha...