
Sebuah slide foto dengan pola garis-garis ungu membentuk sebuah grating kompleks. Untuk aplikasi praktis, kisi difraksi umumnya memiliki permukaan kasar. Kisi semacam ini bisa bersifat transmisif atau reflektif. Kisi yang memidulasi fase (phase) selain amplitudo cahaya juga diproduksi, sering dengan menggunakan holografi.
Prinsi-prinsip kisi difraksi ditemukan oleh James Gregory, sekitar setahun setelah eksperimen prisma Newton, awalnya dengan menggunakan artefak-artefak seperti bulu burung. Kisi difraksi buatan manusia pertama dibuat sekitar tahun 1785 oleh penemu Philadelphia bernama David Rittenhouse, yang merentangkan rambut di antara dua sekrup. Ini mirip dengan kisi difraksi kawat temuan fisikawan Jerman bernama Joseph von Fraunhofer.
Difraksi menciptakan warna-warna 'pelangi' yang direfleksikan dari sebuah compact disc. Sebuah kisi (grating) memiliki garis-garis paralel, sementara sebuah compact dis memiliki spirak trek data. Warna-warna difraksi juga muncul ketika orang melihat sumber yang terang melalui payung translucent.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar