Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi.
Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.
Ilmu kayu (wood science) mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. (sumber : wikipedia bahasa indonesia)
Karena itu, upaya pengawetan nya menjadi penting. Nah, belum lama, lembaga penelitian botani CSIRO dan Amerika Serikat menemukan metode baru pengawetan kayu kering.
Abdul Qader, doktor yang menjabat kepala pusat perindustrian CSIRO, memanfaatkan penyuntikan larutan karbon dioksida (CO2) bersuhu rendah ke dalam batang kayu gelondong kering. Akibat penyuntikan ini, terjadi penguapan dan perubahan CO2 di dalam batang kayu gelondong.
Penetrasi suntikan CO2 mampu menembus permukaan kayu bagian lunak sampai ke bagian yang sulit. Metode ini juga lebih ekonomis dan efisien dibandingkan dengan metode pengeringan panas dengan waktu yang lama.
Metode ini juga sangat murah karena sekali pakai bisa untuk banyak kayu. Setelah disuntik, kayu gelondong siap disimpan atau diolah kapan saja. Di negara-negara seperti Amerika, Eropa, serta Australia akan menerapkan metode ini untuk mengawetkan hasil hutan, terutama kayu. Di indonesia, siapa tahu metode ini bisa dicontoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar