Meski mungil, alat tersebut mampu menghasilkan muatan arus listrik yang sangat besar serta memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi karena mempergunakan nitrogen cair. Kelebihan lainnya, superconduktor tersebut mampu membawa pulsa gelombang listrik 200 kali lebih cepat dibandingkan dengan pengahantar jenis tembaga biasa.
Konduktor biasa |
Selanjutnya, lapisan penyangga ini membangkitkan pulsa gelombang elektromagnetik di kristal superkonduktor secara sempurna. Hasilnya muatan arus listrik yang mencapai 6 juta meter elektron, atau hampir sama dengan satu miliar mikro-ampere, untuk setiap satu sentimeter superkonduktor.
Superkonduktor |
Secara ekonomis, superkonduktor jauh lebih murah dibandingkan dengan penghantar jenis tembaga konvensional yang menggunakan kabel transmisi. Pengembangan alat diramalkan bakal merebut pasar dunia.
"Di masa mendatang, alat ini dapat menggantikan motor listrik, trafo, dan kabel transmisi yang selama ini menempuh jarak beratus-ratus kilo meter," ujar Dean Peterson. Bahkan, menurut manajer program penelitiannya, James Dalay, beberapa industri besar di AS sudah tertarik dengan superkonduktor ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar