Super Konduktor Mini Berkekuatan tinggi

              Dunia makin lama makin 'mungil'. Pusat laboratorium Nasional Departemen Energi Los Alamos, Amerika Serikat, misalnya, mereka berhasil mengembang kan sebuah super konduktor berukuran mini, hanya satu sentimeter. Dan ini sebuah pencapaian yang istimewa dalam teknologi aplikasi listrik. 

            Meski mungil, alat tersebut mampu menghasilkan muatan arus listrik yang sangat besar serta memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi karena mempergunakan nitrogen cair. Kelebihan lainnya, superconduktor tersebut mampu membawa pulsa gelombang listrik 200 kali lebih cepat dibandingkan dengan pengahantar jenis tembaga biasa. 

 
Konduktor biasa
            Menurut direktur penelitiannya Dean Peterson, cara kerja superkonduktor adalah memadatkan bahan material YBCO (yttrium barium copper oxide, lilitan tembaga itrium barium oksida) pada film keramik. Lapisan keramik akan menghasilkan partikel-partikel elektron bermuatan listrik pada lapisan penyangga.


          Selanjutnya, lapisan penyangga ini membangkitkan pulsa gelombang elektromagnetik di kristal superkonduktor secara sempurna. Hasilnya muatan arus listrik yang mencapai 6 juta meter elektron, atau hampir sama dengan satu miliar mikro-ampere, untuk setiap satu sentimeter superkonduktor.
Superkonduktor

            Secara ekonomis, superkonduktor jauh lebih murah dibandingkan dengan penghantar jenis tembaga konvensional yang menggunakan kabel transmisi. Pengembangan alat diramalkan bakal merebut pasar dunia.

           "Di masa mendatang, alat ini dapat menggantikan motor listrik, trafo, dan kabel transmisi yang selama ini menempuh jarak beratus-ratus kilo meter," ujar Dean Peterson. Bahkan, menurut manajer program penelitiannya, James Dalay, beberapa industri besar di AS sudah tertarik dengan superkonduktor ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

13 Tips dan Fitur Rahasia Google Search Engine / Mesin Pencari Google

Google Search merupakan situs pencarian yang paling utama yang diciptakan oleh  Larry Page dan Sergey Brin saat mereka masih berstatus maha...