Pengertian Teori Chaos (Keos)

Ilmu matematika kompleks tentang teori keos merupakan disiplin ilmu yang sedang berkembang luas dengan implikasi pada berbagai disiplin ilmu seperti biologi, ekonomi, dan bahkan filosofi. Namun demikian, dari sudut pandang fisikawan, teori keos disimpulkan dengan frase 'sensitivitas terhadap kondisi-kondisi awal'. Dengan kata lain, perbedaan paling kecil di kondisi-kondisi awal bisa menimbulkan hasil yang sangat berbeda.

Henri Pointcare
Penemu dan Pengertian Teori Keos
Ahli matematika Perancis Henri Pointcare menyimpulkan bahwa ia tidak dapat membuktikan bahwa sistem tata surya sepenuhnya dapat diprediksi. Ia adalah ilmuwan yang pertama kali menyatakan definisi suatu keadaan mengenai apa yang kemudian dikenal sebagai keos (chaos):

"Boleh jadi perbedaan kecil pada kondisi awal akan menghasilkan perbedaan yang sangat besar pada fenomena akhir. Suatu kesalahan kecil yang terjadi sebelumnya akan menghasilkan kesalahan yang sangat besar pada akhirnya. Prediksi menjadi tidak mungkin."
Edward Lorenz

Ahli matematika dan meteorolog asal Amerika serikat Edward Lorenz, yang menemukan konsep terkenal 'butterfly effect', menyimpulkan implikasi-implikasi ini ketika ia menjelaskan keos sebagai salah satu situasi di dalamnya 'situasi saat ini menentukan situasi masa depan, tetapi situasi kurang lebih saat ini tidak secara kira-kira menentukan masa depan'. 

Dengan kata lain, tanpa kemampuan mengukur dan mengendalikan setiap faktor dengan keakuratan tidak terbatas, sistem-sistem tertentu tidak dapat diprediksi melalui sifat-sifatnya. Teori keos merupakan teori yang menjelaskan perubahan yang berifat kompleks dan tak dapat diprediksi atau sistem-sistem dinamik yang peka terhadap kondisi awal.


Sistem keos secara matematis bersifat deterministik (sebagai lawan sifat probabilistik), yakni mengikuti hukum-hukum yang persis, tetapi perilaku tidak beraturan-nya dapat tampak seperti bersifat acak bagi pengamat awam. 


Perilaku keos dapat terjadi pada berbagai sistem seperti rangkaian listrik, penyebaran penyakit campak, laser, roda bergigi (gir) yang meleset, irama denyut jantung, aktivitas elektris otak, irama sirkulasi darah dalam tubuh, populasi binatang, dan reaksi kimia. Lebih daripada itu, bahkan diyakini bahwa sistem ekonomi, seperti pasar saham dapat bersifat keos.


Studi masalah keos secara cepat berkembang dari kajian teoritis matematis ke ilmu-ilmu terapan. Hakikat dinamika alam semesta telah mengarahkan berbagai riset ilmiah yang ditujukan untuk menganalisi perubahan. Sampai beberapa tahun terakhir masih dipercaya bahwa jika perilaku dinamis sebuah sistem tidak dapat diprediksi, maka hal itu dikarenakan adanya pengaruh acak dari luar sistem.


Oleh karena itu, para ilmuwan menyimpulkan bahwa jika pengaruh-pengaruh acak tersebut dapat dihilangkan, maka perilaku semua sistem deterministik dapat diprediksi untuk jangka panjang. Sekarang ini sudah diketahui bahwa banyak sistem dapat menampakkan perilaku jangka panjang yang tak dapat diprediksi sekalipun tidak ada pengaruh acak. Sistem-sistem demikian inilah yang disebut sistem keos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

13 Tips dan Fitur Rahasia Google Search Engine / Mesin Pencari Google

Google Search merupakan situs pencarian yang paling utama yang diciptakan oleh  Larry Page dan Sergey Brin saat mereka masih berstatus maha...